God Loves You
01 March 2018
Aku percaya setiap manusia pasti akan diliputi masalah dalam hidupnya. Siapapun itu. Dalam menghadapi masalah reaksi setiap orang berbeda-beda. Bisa marah, kecewa, takut, benci, sedih, jatuh, terluka bahkan yang lain sebagainya.
Masalah mengajarkan kita bagaimana menjadi dewasa dalam waktu yang spontan atau bisa dikatakan menuntut kita menjadi dewasa dengan keterpaksaan. Mau tidak mau, terima tidak terima, masalahlah yang berkali-kali menjadi guru terbesar untuk menjadikan kita menjadi seseorang yang berbeda. Menjadi pribadi yang berubah dari kebiasaan yang seringkali memanjakan kita yang tidak pernah berfikir bagaimana harus menjadi dewasa. Bagaimana berfikir lebih keras untuk mencari sebuah solusi.
Dewasa menjadi sangat melelahkan ketika seseorang yang dirundung masalah tidak dapat memeluk masalah itu menjadi sebuah rasa syukur akan rasanya kasih sayang dari sang Pencipta.
Kita sering berfikir "aku sudah melakukan yang terbaik, tapi kenapa masih begini atau malah lebih buruk" percayalah itulah kasih sayangNya. Mungkin Tuhan tidak akan mencabut masalah itu dari kita seketika karna Tuhan ingin menguatkan hati kita menjadi lebih kokoh, menginginkan kita untuk lebih mendekatkan diri padaNya, semakin lebih percaya jika masalah datang sebesar bintang, kasih sayangNya lebih besar dari langit yang meliputi seluruh isi bumi.
Setiap manusia memiliki iman dan ujian yang berbeda-beda. Kita sering mendengar 'semakin tinggi iman seseorang semakin berbeda pula tingkatan ujiannya'. Tapi percayalah Tuhan tidak akan menguji seseorang di luar batas kemampuan orang tersebut. Dari sini kita bisa melihat bahwa Tuhan telah memberikan kepercayaan bagi kita yang dirundung masalah bahwa kita mampu melewatinya, kita mampu untuk memeluknya.
Bersyukurlah meskipun kita sedang diliputi masalah, karena dari masalah kita belajar untuk menjadi lebih kuat. Belajar lebih menghargai, lebih tenang, dan lebih sabar tentunya. Otomatis membuat kualitas diri kita menjadi lebih baik, menjadi lebih meningkat.
Masalah-masalah yang menghampiri dalam hidup memberikan warna yang berbeda-beda. Membuat hidup menjadi lebih berwarna. Dari masalah kita bisa belajar bagaimana menghargai dan mensyukuri hal apapun walau itu sangatlah sederhana namun menjadi lebih istimewa.
Problem? |
Masalah mengajarkan kita bagaimana menjadi dewasa dalam waktu yang spontan atau bisa dikatakan menuntut kita menjadi dewasa dengan keterpaksaan. Mau tidak mau, terima tidak terima, masalahlah yang berkali-kali menjadi guru terbesar untuk menjadikan kita menjadi seseorang yang berbeda. Menjadi pribadi yang berubah dari kebiasaan yang seringkali memanjakan kita yang tidak pernah berfikir bagaimana harus menjadi dewasa. Bagaimana berfikir lebih keras untuk mencari sebuah solusi.
Dewasa menjadi sangat melelahkan ketika seseorang yang dirundung masalah tidak dapat memeluk masalah itu menjadi sebuah rasa syukur akan rasanya kasih sayang dari sang Pencipta.
Kita sering berfikir "aku sudah melakukan yang terbaik, tapi kenapa masih begini atau malah lebih buruk" percayalah itulah kasih sayangNya. Mungkin Tuhan tidak akan mencabut masalah itu dari kita seketika karna Tuhan ingin menguatkan hati kita menjadi lebih kokoh, menginginkan kita untuk lebih mendekatkan diri padaNya, semakin lebih percaya jika masalah datang sebesar bintang, kasih sayangNya lebih besar dari langit yang meliputi seluruh isi bumi.
God Loves You |
Bersyukurlah meskipun kita sedang diliputi masalah, karena dari masalah kita belajar untuk menjadi lebih kuat. Belajar lebih menghargai, lebih tenang, dan lebih sabar tentunya. Otomatis membuat kualitas diri kita menjadi lebih baik, menjadi lebih meningkat.
Masalah-masalah yang menghampiri dalam hidup memberikan warna yang berbeda-beda. Membuat hidup menjadi lebih berwarna. Dari masalah kita bisa belajar bagaimana menghargai dan mensyukuri hal apapun walau itu sangatlah sederhana namun menjadi lebih istimewa.