Langit Abu

Langit Abu


Hari ini aku kembali melihatmu
Di sela-sela gemerincik air
Aku kembali melihat senyum itu
Senyum yang selalu membuatku berusaha untuk menahan diri
Menahan diri untuk tidak tersipu

Tahukah kamu?

Senyuman itu hanyalah semu
Aku hanya menemukan bayangmu
Bayangan yang begitu nyata

Saat ini...

Aku hanya duduk di bawah guyuran hujan, berusaha kembali menemukanmu

Akankah kau disana merasakan sentuhan ini?

Sentuhan yang membuatmu tenang
Sentuhan yang membuatmu damai
Sentuhan yang membuatmu mengingat kembali mengulang

Aku merasa iri dengannya

Kepada hujan yang selalu dengan lancang menyentuhmu
Aku iri kepada angin yang menyisip menyingkap rambut hitammu

Bisakah aku kembali pada waktu itu?

Waktu dimana aku bisa mendengar tawa renyahmu, lelucon garingmu dan senyuman konyolmu

Aku selalu berlari keluar ketika rintik air hujan mulai turun

Aku berharap bisa kembali menemukanmu
Dirimu yang nyata

Tanpa sadar...

Aku selalu menantikan langit yang berwarna abu
Karna bagiku langit yang basah lebih indah dari penantian ini
Penantian yang selalu membuatku resah



Nabila
11 Juli 2018

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel