Oh God!

20

Aku mencoba meyakinkan diri. Kuberanikan diri untuk melakukan solat istikharah agar dapat meyakinkanku. Aku berdoa dalam larutnya malamku, “siapapun yang akan menjadi jodohku aku akan coba iklas, meskipun orang itu tidak pernah aku kenal sebelumnya mungkin inilah jalanku. Aku hanya ingin bahagia dan jika orang yang aku inginkan bukanlah untukku jadikan rasa ini untuk bisa mencintai-Mu lebih dalam dan hilangkanlah rasa itu dari hatiku. Dan mohon tetapkan hatiku ya Allah. Hamba tidak ingin menyakiti siapapun, mereka terlalu baik untuk tersakiti oleh orang sepertiku yang bahkan tidak layak untuk mendampingi mereka”. 

Previous: Mas Bewok

Aku tidak bisa menahan air mataku. Ketakutan menghampiriku. Takut mata ini akan terpejam dan bayangan-bayangan itu mulai datang. Aku takut kehadiran sosok yang sama sekali tidak aku inginkan. Mataku sembab rasanya lelah sekali. Dan mulai terlelap dalam tidurku. 

Malam begitu cepat berlalu. Sinar matahari mulai memasuki dan menyinariku. Mataku terasa berat untuk terbuka. Dan ingatan itu mulai menghampiri. Aku mencoba menginat-ingat setiap kejadian yang aku mimpikan. Benar saja! Pengalaman pertama aku istikharah aku memimpikan sosok 2 laki-laki itu. Bergantian. Mika. Mas Tommy. Aku bingung kenapa begini. Tetapi di penghujung cerita Mas Tommymuncul tetapi tidak begitu jelas. Aku masih belum yakin.Ada apa ini. Aku terbangun dengan wajah bingung dan lesu. Air mataku mulai tumpah dengan sendirinya. Tentu saja aku belum dapat menerimanya.

“Kenapa begini. Kenapa bukan Mika. Kenapa bukan Mika yang aku mimpikan. Tidak!!! Aku masih tidak percaya ini. Aku meragukannya. Ini tidak benar.” Aku menjadi gusar pada diri sendiri. Aku bangun dari tidurku bergegas berangkat kerja dengan lesunya. Dan mencoba melupakan mimpi buruk itu. Mimpi yang tidak pernah aku harapkan. Aku ingin melupakan mimpi yang tidak jelas itu seperti membuang kotoran di pagi hari.

To be continued ....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel