2017
27 December 2017
2017 |
Hallo Hot Chocolate . . .
Kali ini tulisanku bakalan sangat random. Maaf banget ya. (memangnya kapan tulisan lu yang ga pernah random Bil? perasaan nyampah mulu dah :D). Ah elah, abaikan!!
Tanpa terasa 2017 sudah berada di penghujung tahun. Bagaimana 2017 mu? Apa yang kamu dapetin? Pengalaman apa yang membuatmu terus mengingatnya?
Aku sendiri siih tidak ingat persis apa aja yang uda aku lalui selama ratusan hari belakangan ini. Yang jelas aku melewati 300an hari itu tidak semuanya menyenangkan. Banyak hal yang aku lalui, banyak hal yang berdesakan memenuhi pikiranku. Terlalu banyak mungkin.
Aku bersyukur sekali atas semua kesempatan, pengalaman dan pelajaran yang aku dapat setahun ini. Hal itu semua benar-benar menjadi pelajaran yang sangat berharga buatku. Aku masih belajar mengenal siapa diriku. Apa dan dimana passionku. Masih berusaha untuk memperbaiki diri menjadi manusia yang layak disebut 'baik'.
Berangkat dari situ, boleh ya aku cerita sedikit :D
Aku pernah duduk di depan sebuah cermin yang berada di kamarku hingga 30 menit lamanya. Cermin itu setinggi badanku sehingga mampu memantulkan badanku dengan sempurna. Tidak melakukan apa-apa. Hanya memandang diri sendiri dan mulai tenggelam dengan semua pikiran-pikiran yang aku buat. Aku melihat jauh ke dalam bola mataku. Tidak berkedip. Pikiranku terus berputar, melayangkan ratusan pertanyaan dan aku tidak bisa menjawab itu dengan jawaban jelas. Kubiarkan pertanyaan mengambang di antara langit-langit yang terus membebaniku. Pertanyaan-pertanyaan itu mampu membuatku termenung begitu lama hingga tidak heran mataku sedikit basah dan berembun.
Sudah sejauh ini apa yang telah aku buat? Hal apa yang bakal aku dapat kelak? Apakah aku akan mampu membuat orang lain bahagia? Apa tujuan hidupku? Apa aku benar-benar bahagia? Seperti apa itu melangkah tanpa rantai? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang bermunculan. Sejujurnya pertanyaan-pertanyaan ini sering sekali menghantuiku. Untuk menetralisirkan pikiranku aku hanya mampu beristighfar dan mengucapkan hamdallah sebanyak-banyaknya. Semoga Allah selalu menerangi jalanku. Semoga.
Sudah sejauh ini apa yang telah aku buat? Hal apa yang bakal aku dapat kelak? Apakah aku akan mampu membuat orang lain bahagia? Apa tujuan hidupku? Apa aku benar-benar bahagia? Seperti apa itu melangkah tanpa rantai? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang bermunculan. Sejujurnya pertanyaan-pertanyaan ini sering sekali menghantuiku. Untuk menetralisirkan pikiranku aku hanya mampu beristighfar dan mengucapkan hamdallah sebanyak-banyaknya. Semoga Allah selalu menerangi jalanku. Semoga.
Dalam kesempatan kali ini aku juga mau mengucapkan terimakasih yang tulus banget. Terimakasih buat semua pembaca can't you see me? (dibaca atau engga ya? :D). Sedikit informasi, aku menulis cerita ini sejak awal tahun 2016 dan butuh beberapa bulan untuk menyelesaikannya. Aku mencoba menulis cerita ini sebagai latihan. Dan mulai mempublikasikannya pada awal tahun 2017.
Untuk harapan-harapan yang aku buat di tahun 2017 kemarin memang tidak semuanya tercapai. Yaah seperti itulah. Harapan memang jauh sekali dari realita. Jaaauuh sekali. Masih ada hal-hal yang ingin aku raih, semoga di tahun ke depan kita masih diberi kesempatan untuk bisa meraihnya. Amin.
Sampai jumpa di tahun depan dengan cerita baru. Insya Allah.
Have a great day, byeee ...