Persahabatan Blossom dan Buttercup

Hei hei hei Hot Chocolate . . .

Pertemanan itu menurut aku sebuah ikatan saling berhubungan, bisa itu berhubungan baik atau kurang baik. Belum tentu juga bisa saling mengerti atau bisa saling memberi kan. Ga mungkin 100% selamanya akan baik-baik saja. Whatever laaah. Apapun artinya yang jelas pertemananku dari dulu memang complicated banget. Terlebih aku orang yang introvert.

Coba kita lihat pertemananku sejak perkuliahan aja ya. Tepatnya tahun 2011.

Awal masuk kuliah, oklah kita masih saling mengenal tapi belum tentu semuanya bisa saling cocok untuk berteman kan. So far aku bertemu satu orang yang cocok atau lebih tepatnya ngerti aku. Her name is Oca Ayu. Anak-anak pada manggil Oca, tapi waktu perkenalan dia kenalin sebagai Ayu. Jadi sampe sekarang aku manggilnya Ayu.

Sejauh ingatan aku kayanya sampe memasuki semester II atau III kita masih sering berdua. Kita saling cerita. Kepribadiannya yang ga jauh berbeda denganku jadi cocok gitu deh. Kalo cerita juga bisa lebih gimana gitu.

Kayanya aku kehilangan foto kami deh, karna ganti-ganti handphone.

Lama kelamaan personilnya nambah. #eaaa. Mereka ada Iki, Ina dan Yuli. Jadi kita sudah berlima ni ceritanya. Kalo menurut aku makin rame itu makin sulit untuk bisa saling mengerti satu sama lain. Memang siih lebih rame, lebih seru. Tapi kalo untuk saling cerita kayanya lebih enakan secara satu ke satu, eyes to eyes atau apalah sebutannya. Aku rasa itu lebih close yak. Bukannya ga percaya sama yang lain tetapi memang ada hal yang kurang gimanaaa gitu ya. Maksudnya gini, kalo kamu atau temanmu ada hal yang secara pribadi yang mungkin perlu untuk cerita biar lebih tenang, kamu lebih enakan cerita ke rame-rame atau ke satu orang yang memang sudah lebih tau tentang kamu?

Inilah kita berlima (dari kiri ke kanan - aku-Ina-Ayu-Iki-Yuli)

Pertemana ini dibilang berlangsung cukup lama. Kami mulai merancang masa depan bersama-sama di salah satu warung makan langganan kami sepulang kuliah. Saling cerita, saling membuat lelucon atau apalah macam-macam lainnya. Yang sebenernya kalo dilihat sekarang (2017) semua angan-angan itu sama sekali tidak sesuai dengan harapan. Asli kacau parah!!

Tapi pertemanan kita ga bisa bertahan hingga sekarang. Karena satu dan lain hal, pertemanan kita pecah. Bukan hal serius sebenernya tapi ya mungkin ini sudah menjadi pilihan masing-masing.

Kira-kira akhir tahun 2013 atau awal tahun 2014 itu merupakan waktu pembuatan tugas akhir (kuliahnya mau tamat ni ceritanya).

So far personilnya tinggal tiga, itu ada aku, Yuli dan Ina. Sedangkan Iki dan Ayu sudah memilih jalan masing-masing. Awalnya agak terpukul ketika aku dan Ayu sudah memiliki jarak yang entah dari mana. Tapi ya sudah lah ya.

Kami bertiga mulai membentuk sebuah nama yang diambil dari salah satu kartun Network dengan 3 tokoh cewe yaitu Power Puffgirl. Aku sebagai Blossom, Yuli sebagai Buttercup dan Ina sebagai Bubbles. cukup kompak awalnya. Karena berada di akhir-akhir kuliah, kami jadi memiliki banyak waktu kosong. Sehingga kami sering liburan bersama, juga ngelakuin hal-hal seru lainnya.

Power Puffgirl Yudisium

Sampai tiba waktunya wisuda, komunikasi antara masing-masing sudah sangat berkurang. Apalagi setelah memiliki pekerjaan masing-masing. Sehingga Power Puffgirl pun mulai pecah karena itu tadi, sulitnya mencari waktu untuk berkumpul dan komunikasi yang semakin berkurang.

Tinggallah aku dan Yuli (Blossom dan Buttercup). Buttercup sering menjemputku jalan-jalan, belanja atau sekedar makan-makan bersama. Aku inget banget waktu aku patah hati dia langsung datang untuk nemenin dan ngajakin aku jalan-jalan. Sumpah Yul, thank yo so so much. Aku ga ngerti lagi gimana ngebalesnya.

Blossom dan Buttercup sepedaan

Hingga akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan pendidikan kami bersama-sama lagi. Banyak sejarah antara kami, baik itu dari segi pengalaman, soal asmara atau apa sajalah. Banyak suka duka yang kami alami.